Menjaga kesehatan gigi penting sekali hukumnya agar tidak terjadi masalah di kemudian hari. Namun nyatanya masalah yang timbul pada gigi tidak hanya gigi yang berlubang saja. Ada pula gigi geraham bungsu atau wisdom tooth yang tumbuh miring yang juga perlu diperhatikan, hal ini biasa disebut Impaksi atau gigi terpendam.
Biasanya apabila kita mengalami impaksi, gigi kita harus mendapatkan operasi kecil pada gigi.
Namun
bagaimana jika hal ini terjadi pada ibu menyusui? Aman kah proses
pencabutan ini dan obat-obatan yang digunakan untuk produksi ASI? Dalam
artikel ini akan saya share dalam 3 tahapan persiapan, proses dan pasca
operasi.
Impaksi pada gigi biasanya terjadi pada gigi geraham bungsu atau Wisdom Tooth yang tumbuh belakangan, biasanya gigi ini tumbuh di usia 17-25 tahun. Karena Gigi ini merupakan gigi terakhir yang tumbuh, tidak jarang gigi ini tumbuh tidak lurus sempurna dan sering kali tumbuh miring menabrak gigi sampingnya atau tumbuh tertahan di dalam gusi karena kurangnya tempat untuk tumbuh.
Tahapan menjalani operasi wisdom tooth
1. Persiapan
Belakangan ini saya sering sekali merasakan nyeri pada gigi geraham bungsu sampai rasa nyeri ini membuat kepala saya pusing sebelah atau migrain. Karena tidak kuat dan takut terjadi hal yang lebih serius akhirnya saya memutuskan untuk mengontrol gigi tersebut.
Setelah dokter memeriksa nya, ternyata saya memiliki impaksi dan lubang pada gigi. Dokter pun menjadwalkan untuk operasi pencabutan seminggu kemudian. Sebelumnya saya juga diharuskan untuk melakukan rontgen gigi dan tes gula darah.
![]() |
Hasil rontgen gigi yang harus dicabut |
2. Proses operasi wisdom tooth
Pada hari operasi pencabutan akan dilaksanakan saya disarankan untuk makan dulu sebelumnya, karena setelah operasi kita tidak diperbolehkan untuk makan dan berkumur sesudahnya. Bahkan untuk membuka mulut saja sulit. Operasi pun dimulai, saya diberikan suntikan bius lokal tepat dibagian gigi yang akan dicabut. Hal ini membuat bagian rahang, dan pipi pada bagian tersebut kebas.
Selama proses berlangsung suasana relax sangat diperlukan untuk membuat si pasien dan dokter relax dalam menjalani proses ini karena mengingat operasi ini terbilang cukup rumit. Saat operasi berlangsung saya tidak merasakan nyeri sama sekali namun saya dapat merasakan tulang gigi saya ditarik. Operasi wisdom tooth ini berlangsung selama kurang lebih 30 menit.
Setelah gigi berhasil tercabut, dokter akan menjahit bagian gusi yang berlubang tersebut. Dan memberikan kassa dengan betadine yang harus digigit selama satu jam. Setelah 1 jam kassa tersebut harus diganti dengan kassa baru dan harus digigit lagi. Hal ini saya lakukan sampai 2 hari setelahnya, selama darah masih keluar.
Setelah selesai pencabutan juga kita tidak diperbolehkan berkumur atau meludah karena hal ini bermaksud untuk membuat gumpalan darah pada gusi. Usahakan makan yang mudah untuk dikunyah seperti bubur, dan jangan makan minum yang panas ataupun hangat selama darah belum berhenti. Dan yang paling penting istirahat yang cukup serta minum obat yang dokter berikan.
3. Pasca Operasi
Usahakan untuk langsung pulang dan beristirahat, lalu segera minum obat yang diberikan agar tidak terasa nyeri setelah bius hilang. Hindari menyikat gigi dibagian operasi dan jangan berkumur terlalu keras agar jahitan tidak rusak. Setelah keesokan hari nya pipi mungkin akan terlihat bengkak, hal ini terjadi sampai hari 3 dan mulai mengempis dihari ke4 dan ke5. Setelah seminggu, benang pada gusi pun dicabut disinilah kita dapat makan dengan normal.
Untuk kita sebagai ibu menyusui ini sempat membuat saya khawatir, ternyata hal ini tidak membahayakan dan obat yang digunakan juga tidak mengganggu produksi ASI. Namun ada baiknya Moms mengatakan kepada dokter kondisi Moms sedang menyusui agar lebih aman untuk obat yang diberikan.
Dokter pun menyarankan walaupun obat-obatan ini terbilang aman, tetap usahakan susuilah terlebih dahulu si Kecil sebelum meminum obat tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar