Setelah habis masa waktu nya untuk mengonsumsi ASI ekslusif selama 2 Tahun, inilah saat yang paling tepat untuk si Kecil mulai move on pada susu formula. Walau sebenarnya banyak Moms yang tetap melanjutkan pemberian ASI ke tahun berikutnya dengan digaris bawahi selama si Kecil meminta dan selama persediaan ASI masih mencukupi. Sedangkan yang saya alami si Kecil bukan sekedar meminta, tapi memaksa sambil menangis seakan rasa posesif nya membuat saya khawatir kalau ini terus dibiarkan akan semakin parah. Dia seakan tidak bisa melihat per sedetik pun ketika saya mulai "melonjor" langsung meminta menyusu, kalau tidak dikasih? Nangis sekencang-kencangnya. Inilah yang membuat saya merasa mantap untuk menstop pemberian ASI, ya walau ada rasa gundah gulana juga awalnya.
Beruntung si Kecil tidak banyak pilih susu Formula, dan dia juga langsung dapat beradaptasi dengan peralihan ASI menuju formula. Saya pun menjatuhkan susu formula SGM sebagai pilihan pertama saya.
Alasan nya sangat simple sebenarnya, karena kata mama saya dulu saya juga merupakan produk anak SGM, jadi kata beliau kalau mama nya cocok minum susu SGM, pasti anaknya cocok juga. Alasan kedua harganya yang terbilang murah tapi tidak murahan. Akhirnya saya mencoba untuk membeli SGM tahap 1 rasa Madu dengan ukuran kemasan paling kecil untuk mengetahui reaksi pencernaan nya terlebih dahulu.
Setelah satu kotak susu ini habis, bersyukur si Kecil tidak menunjukkan ada tanda tidak cocok atau alergi susu sapi. Biasanya apabila si Kecil tidak cocok dengan salah satu susu formula ciri-ciri nya ialah;
1. Pencernaan yang bermasalah
Diare, muntah, buang air besar terus menerus hingga konstipasi biasa terjadi jika si kecil tidak cocok dengan susu formula.
2. Perut yang kembung
3. Kulit memerah, eksim dan peradangan lainnya
Ketika menghadapi situasi seperti ini Moms harus segera berkonsultasi ke tenaga medis untuk mengatasi reaksi susu tersebut. Biasa nya dokter akan melihat dari riwayat orang tua apakah moms and dads mempunyai riwayat alergi susu sapi atau sebagainya.
Nah dengan begitu, moms tetap harus cermat ya memilih susu dan memantau reaksi pencernaan si Kecil sesudahnya, agar si Kecil juga tetap dapat tumbuh sehat dengan susu formula yang tepat.
0 komentar:
Posting Komentar